Setelah bercengkarama lama dengan Windows sampai dengan kemaren tgl 10 Februari 2008, akhirnya OS Laptopku rusak dikarenakan diriku sendiri. Kenapa..? karena mungkin memang orangnya gratil kali yah.. cuma karena pengen ngeliat memory laptop yg ga seberapa itu. Aku pikir sih laptopnya dah kumatiin, eh ternyata.. laptop lagi mode ON dan eng.. ing.. eng.. dah bisa ditebak.. memory windows yg lagi jalan n sedang disimpan dimemory, spontan aja ilang karena aku cabut memorynya.

Gitu aku nyoba ngidupin lagi, pas booting windows ok, tapi ada beberapa file windows ilang dari peredaran. jadi ga bisa deh windowsnya jalan lagi. Huh... nasib.. nasib... dasar tangan kegratilan. akhirnya kuputuskan untuk me-recovery Windows XP pake' CD Installernya. CDnya aku cari di laci, dikamar mandi (kebelet kalee..). Eh.. kesialan menimpa diriku lagi, tapi nothing to be real of dream, CDnya ga ada sama sekali. Terpaksa aku tidur karena dah pening mikirin supaya laptopku idup lagi seperti semula.

Dan setelah bangun dari tidur lelahku, dan tersadar dari mimpi indahku. ternyata masih ada CD OS Linux distro Novell (OpenSUSE -red) yg udah lama aku bakar dari FTP server kantor. Langsung aja tanpa berfikir panjang lagi aku buka kotak CDnya. Tapi tidak segampang itu aku nginstall karena baru kali ini aq make OpenSUSE. Sebelumnya sih aku pernah makek OS open source seperti : RedHat, Mandrake dan Fedora Core. Tapi kali ini lumayan membingungkan pada pertamanya sih.. setelah 3 x bolak-balik nginstal (untung aja ga jebol HDDku) barulah My First Date with OpenSUSE.

Kesan pertamanya ga gitu bingung karena dah pernah nyoba distro linux yg laen. Tapi setelah lama-kelamaan ternyata enak juga make'nya. Sama seperti windows, ada YaST Repositories (software pendukung -red) de el el yang bisa aku mengerti. Tapi buat awam jangan pernah nginstall OpenSUSE tanpa dibekali koneksi internet yang memadai, karena OpenSUSE dibuat tanpa dukungan multimedia yang memadai dikarenakan para perusahaan mutimedia besar menyewa pengacara, takut akan pembajakan software kalee.... Jadi untuk update sana-sini untuk source pendukungnya kamu harus rajin-rajin deh ngoprek inet.

Sampai saat aku nulis postingan ini pun aku masih pakek OS OpenSUSE. Cukup sudah hubungan aku dengan windows (putus cinta -red). Sekarang sudah waktunya Go Open Source...!!! Stop Pembajakan...!!!